Los Angeles Lakers adalah National Basketball Association (NBA) tim yang berbasis di Los Angeles, California. Lakers memainkan pertandingan kandangnya di Staples Center, yang mereka berbagi dengan rival lokal mereka NBA, Los Angeles Clippers, Los Angeles Kings dari NHL, dan Los Angeles Sparks dari WNBA. [1] Lakers adalah berkuasa NBA juara setelah mengalahkan Boston Celtics di final NBA 2010 4-3. Kemenangan Final memberi waralaba kejuaraan ke-16 mereka, menempatkan mereka kedua dalam sejarah NBA di belakang Celtics '17. Pada 2011, Lakers adalah waralaba kedua yang paling berharga NBA menurut Forbes, memiliki estimasi nilai $ 643.000.000.
waralaba dimulai dengan pembelian 1947 tim dibubarkan, maka Gems Detroit dari NBL. Tim baru mulai bermain di Minneapolis, Minnesota, menyebut diri mereka Lakers untuk menghormati julukan negara bagian ini, "Tanah 10.000 Danau". [3] Lakers memenangkan lima kejuaraan di Minneapolis, didorong oleh pusat George Mikan, yang digambarkan oleh situs resmi NBA sebagai "superstar pertama" liga itu. [4] Setelah berjuang secara finansial pada akhir 1950-an setelah pensiun Mikan, mereka pindah ke Los Angeles sebelum musim 1960-61.
Dipimpin oleh Aula Elgin Baylor petani dan Jerry Barat, Los Angeles membuat final NBA enam kali pada 1960-an, namun kehilangan setiap seri ke Boston. Pada tahun 1968, Lakers diperoleh empat kali MVP Wilt Chamberlain untuk bermain pusat, dan setelah kalah di final pada tahun 1969 dan 1970, mereka memenangkan mereka keenam NBA judul-dan pertama kali di Los Angeles pada tahun 1972, dipimpin oleh pelatih kepala yang baru Bill Sharman. Setelah pensiun dari Barat dan Chamberlain, tim mengakuisisi pusat lain, Kareem Abdul-Jabbar, yang telah memenangkan beberapa penghargaan MVP, tetapi tidak dapat membuat Final di akhir 1970-an. Tahun 1980-an Lakers dijuluki "Showtime" karena Magic Johnson-yang dipimpin pelanggaran-cepat mereka istirahat, dan memenangkan lima kejuaraan dalam kurun sembilan tahun. Tim ini menampilkan Aula petani di Johnson, Abdul-Jabbar, dan James layak, dan pelatih Hall of Fame, Pat Riley. Dua dari mereka kejuaraan menentang saingan mereka, Celtics. Setelah Abdul-Jabbar dan pensiun Johnson, tim berjuang di awal 1990-an sebelum mengambilnya Shaquille O'Neal dan Kobe Bryant pada tahun 1996. Dipimpin oleh O'Neal, Bryant, dan lain pelatih Hall of Fame, Phil Jackson, Los Angeles memenangkan tiga gelar berturut-turut antara 2000 sampai 2002, mengamankan waralaba pertama "tiga-gambut". Setelah kehilangan kedua 2004 dan 2008 NBA Finals, Lakers memenangkan dua kejuaraan lagi dengan mengalahkan Orlando Magic pada tahun 2009 dan Boston pada tahun 2010.
Lakers memegang rekor kemenangan beruntun terpanjang NBA (33), ditetapkan pada musim 1971-72. [5] Enam belas Hall of petani telah bermain untuk Los Angeles, sementara empat telah melatih tim. Empat Lakers-Kareem Abdul-Jabbar, Magic Johnson, Shaquille O'Neal dan Kobe Bryant-telah memenangkan NBA Most Valuable Player Awards untuk total delapan penghargaa.
sumber : wikipedia
Minggu, 20 Februari 2011
Pembagian Wilayah, Divisi dan Klub NBA
Wilayah Timur
Divisi Atlantik
Divisi Tengah
Divisi Tenggara
Wilayah Barat
Divisi Barat Laut
Divisi Pasifik
Divisi Barat Daya
sumber : wikipedia
National Basketball Association (NBA)
National Basketball Association atau dikenal dengan singkatan NBA adalah liga bola basket pria di Amerika Serikat dan merupakan liga basket paling bergengsi di dunia.
NBA didirikan di New York City pada 6 Juni 1946 dengan nama Basketball Association of America (BAA).Pada saat ini, di kompetisi NBA terdapat 30 klub yang masing-masing berpusat di satu kota, kecuali Los Angeles yang mempunyai dua tim, yaitu Los Angeles Lakers dan Los Angeles Clippers.
sumber : wikipedia
NBA didirikan di New York City pada 6 Juni 1946 dengan nama Basketball Association of America (BAA).Pada saat ini, di kompetisi NBA terdapat 30 klub yang masing-masing berpusat di satu kota, kecuali Los Angeles yang mempunyai dua tim, yaitu Los Angeles Lakers dan Los Angeles Clippers.
sumber : wikipedia
Sejarah Liga Basket Indonesia
Bola basket memiliki sejarah yang cukup panjang di Indonesia. Tercatat sejak tahun 1930-an, walau belum resmi menjadi sebuah negara yang merdeka, beberapa kota di Indonesia telah memiliki klub-klub lokalnya sendiri.
Walaupun belum memiliki induk olahraga nasional, pada saat penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional pertama yang diadakan di Solo pada tahun 1948, bola basket telah menjadi salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan dan mendapat sambutan cukup meriah baik dari segi peserta maupun penonton.
Tiga tahun setelah itu, pada tanggal 23 Oktober 1951, Persatuan Basketball Seluruh Indonesia lahir, dan kemudian berganti nama menjadi Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) di tahun 1955. Mengikuti hasil keputusan Kongres ke VIII pada tahun 1981, Perbasi akhirnya menyelenggarakan sebuah kompetisi antar klub-klub basket di Indonesia yang merupakan kompetisi tertinggi yang diikuti oleh klub-klub besar yang berasal dari pulau Sumatera, Jawa, Kalimantan, dan Sulawesi.
3 April 1982 adalah tanggal bersejarah bagi dunia basket di Indonesia. Pada hari itu, pertandingan antara klub Rajawali Jakarta menghadapi Semangat Sinar Surya Yogyakarta menandai dimulainya Kompetisi Bola Basket Utama (Kobatama) yang pertama sekaligus langkah awal sejarah panjang kompetisi klub-klub papan atas di Indonesia. Indonesia Muda Jakarta mencatatkan diri sebagai klub pertama yang meraih gelar bergengsi Juara Kobatama.
Setelah bergulir selama 20 tahun, Kobatama mendapatkan kesempatan untuk berjalan lebih mandiri. Tahun 2003, Kobatama “terlahir kembali” dengan nama Indonesian Basketball League (IBL) dan diikuti oleh 10 tim papan atas di Indonesia.
Aspac Jakarta berhasil menjadi peraih gelar juara yang pertama sejak Kobatama berganti menjadi IBL di tahun 2003. Pada tahun 2004, Satria Muda muncul sebagai kekuatan baru menyingkirkan Aspac pada grand final dan tampil menjadi juara. Aspac kembali merebut gelar kampiun di tahun 2005. Tahun-tahun selanjutnya (2006-2009) menjadi milik Satria Muda Jakarta.
Selain kompetisi reguler tahunan, IBL juga menggelar Turnamen IBL Cup pada setiap awal atau akhir musim kompetisi. Pada tahun 2009 lalu, Satria Muda Jakarta mengalahkan Pelita Jaya Jakarta di final yang diadakan di GOR C-Tra Arena Bandung. Pada tahun 2008, Garuda Bandung berhasil mencuri gelar juara Turnamen IBL Cup yang sebelumnya, pada tahun 2006 dan 2007 juga menjadi milik Satria Muda.
Sayang, perkembangan IBL tidak berjalan sesuai harapan. Setelah berkali-kali ganti promotor, liga itu terancam bubar di penghujung 2009. Seluruh perwakilan klub peserta pun meminta kepada PT DBL Indonesia untuk tampil sebagai pengelola. Sebelumnya, DBL Indonesia dianggap sukses mengelola Development Basketball League (DBL), liga basket pelajar terbesar di Indonesia, yang pada 2010 telah merambah 21 kota di Indonesia, diikuti sekitar 25.000 pemain dan ofisial.
Untuk mengembalikan lagi pamor liga profesional ini, re-branding tak terelakkan. Mulai 2010, IBL berubah nama menjadi National Basketball League (NBL) Indonesia. Sejumlah perubahan pun dilakukan, mencoba meningkatkan lagi jumlah pertandingan, mendekatkan lagi liga ini dengan penggemarnya. Dengan NBL, Indonesia pun punya harapan baru, semangat baru.
sumber : NBL Indonesia
Walaupun belum memiliki induk olahraga nasional, pada saat penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional pertama yang diadakan di Solo pada tahun 1948, bola basket telah menjadi salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan dan mendapat sambutan cukup meriah baik dari segi peserta maupun penonton.
Tiga tahun setelah itu, pada tanggal 23 Oktober 1951, Persatuan Basketball Seluruh Indonesia lahir, dan kemudian berganti nama menjadi Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) di tahun 1955. Mengikuti hasil keputusan Kongres ke VIII pada tahun 1981, Perbasi akhirnya menyelenggarakan sebuah kompetisi antar klub-klub basket di Indonesia yang merupakan kompetisi tertinggi yang diikuti oleh klub-klub besar yang berasal dari pulau Sumatera, Jawa, Kalimantan, dan Sulawesi.
3 April 1982 adalah tanggal bersejarah bagi dunia basket di Indonesia. Pada hari itu, pertandingan antara klub Rajawali Jakarta menghadapi Semangat Sinar Surya Yogyakarta menandai dimulainya Kompetisi Bola Basket Utama (Kobatama) yang pertama sekaligus langkah awal sejarah panjang kompetisi klub-klub papan atas di Indonesia. Indonesia Muda Jakarta mencatatkan diri sebagai klub pertama yang meraih gelar bergengsi Juara Kobatama.
Setelah bergulir selama 20 tahun, Kobatama mendapatkan kesempatan untuk berjalan lebih mandiri. Tahun 2003, Kobatama “terlahir kembali” dengan nama Indonesian Basketball League (IBL) dan diikuti oleh 10 tim papan atas di Indonesia.
Aspac Jakarta berhasil menjadi peraih gelar juara yang pertama sejak Kobatama berganti menjadi IBL di tahun 2003. Pada tahun 2004, Satria Muda muncul sebagai kekuatan baru menyingkirkan Aspac pada grand final dan tampil menjadi juara. Aspac kembali merebut gelar kampiun di tahun 2005. Tahun-tahun selanjutnya (2006-2009) menjadi milik Satria Muda Jakarta.
Selain kompetisi reguler tahunan, IBL juga menggelar Turnamen IBL Cup pada setiap awal atau akhir musim kompetisi. Pada tahun 2009 lalu, Satria Muda Jakarta mengalahkan Pelita Jaya Jakarta di final yang diadakan di GOR C-Tra Arena Bandung. Pada tahun 2008, Garuda Bandung berhasil mencuri gelar juara Turnamen IBL Cup yang sebelumnya, pada tahun 2006 dan 2007 juga menjadi milik Satria Muda.
Sayang, perkembangan IBL tidak berjalan sesuai harapan. Setelah berkali-kali ganti promotor, liga itu terancam bubar di penghujung 2009. Seluruh perwakilan klub peserta pun meminta kepada PT DBL Indonesia untuk tampil sebagai pengelola. Sebelumnya, DBL Indonesia dianggap sukses mengelola Development Basketball League (DBL), liga basket pelajar terbesar di Indonesia, yang pada 2010 telah merambah 21 kota di Indonesia, diikuti sekitar 25.000 pemain dan ofisial.
Untuk mengembalikan lagi pamor liga profesional ini, re-branding tak terelakkan. Mulai 2010, IBL berubah nama menjadi National Basketball League (NBL) Indonesia. Sejumlah perubahan pun dilakukan, mencoba meningkatkan lagi jumlah pertandingan, mendekatkan lagi liga ini dengan penggemarnya. Dengan NBL, Indonesia pun punya harapan baru, semangat baru.
sumber : NBL Indonesia
Lapangan, Waktu, dan Jumlah Pemain Bola Basket
Permainan bola basket adalah persegi panjang dengan ukuran panjang lapangan yaitu 26 meter serta lebar lapangan yaitu 14 meter. Tiga buah lingkaran yang terdapat di dalam lapangan basket memiliki panjang jari-jari yaitu 1,80 meter.
Jumlah pemain dalam permainan bola basket adalah 5 orang dalam satu regu dengan cadangan 5 orang. Sedangkan jumlah wasit dalam permainan bola basket adalah 2 orang. Wasit 1 disebut Referee sedangkan wasit 2 disebut Umpire.
Waktu permainan 4 X 10 menit. Di antara babak 1, 2, 3, dan babak 4 terdapat waktu istirahat selama 10 menit. Bila terjadi skor yang sama pada akhir pertandingan harus diadakan perpanjangan waktu sampai terjadi selisih skor. Di antara dua babak tambahan terdapat waktu istirahat selama 2 menit. Waktu untuk lemparan ke dalam yaitu 5 detik.
Keliling bola yang digunakan dalam permainan bola basket adalah 75 cm - 78 cm. Sedangkan berat bola adalah 600 - 650 gram. Jika bola dijatuhkan dari ketinggian 1,80 meter pada lantai papan, maka bola harus kembali pada ketinggian antara 1,20 - 1,40 meter.
Panjang papan pantul bagian luar adalah 1,80 meter sedangkan lebar papan pantul bagian luar adalah 1,20 meter. Dan panjang papan pantul bagian dalam adalah 0,59 meter sedangkan lebar papan pantul bagian dalam adalah 0,45 meter.
Jarak lantai sampai ke papan pantul bagian bawah adalah 2,75 meter. Sementara jarak papan pantul bagian bawah sampai ke ring basket adalah 0,30 meter. Ring basket memiliki panjang yaitu 0,40 meter. Sedangkan jarak tiang penyangga sampai ke garis akhir adalah 1 meter.
Panjang garis tengah lingkaran pada lapangan basket adalah 1,80 meter dengan ukuran lebar garis yaitu 0,05 meter. Panjang garis akhir lingkaran daerah serang yaitu 6 meter. Sedangkan panjang garis tembakan hukuman yaitu 3,60 meter.
sumber : wikipedia
Jumlah pemain dalam permainan bola basket adalah 5 orang dalam satu regu dengan cadangan 5 orang. Sedangkan jumlah wasit dalam permainan bola basket adalah 2 orang. Wasit 1 disebut Referee sedangkan wasit 2 disebut Umpire.
Waktu permainan 4 X 10 menit. Di antara babak 1, 2, 3, dan babak 4 terdapat waktu istirahat selama 10 menit. Bila terjadi skor yang sama pada akhir pertandingan harus diadakan perpanjangan waktu sampai terjadi selisih skor. Di antara dua babak tambahan terdapat waktu istirahat selama 2 menit. Waktu untuk lemparan ke dalam yaitu 5 detik.
Keliling bola yang digunakan dalam permainan bola basket adalah 75 cm - 78 cm. Sedangkan berat bola adalah 600 - 650 gram. Jika bola dijatuhkan dari ketinggian 1,80 meter pada lantai papan, maka bola harus kembali pada ketinggian antara 1,20 - 1,40 meter.
Panjang papan pantul bagian luar adalah 1,80 meter sedangkan lebar papan pantul bagian luar adalah 1,20 meter. Dan panjang papan pantul bagian dalam adalah 0,59 meter sedangkan lebar papan pantul bagian dalam adalah 0,45 meter.
Jarak lantai sampai ke papan pantul bagian bawah adalah 2,75 meter. Sementara jarak papan pantul bagian bawah sampai ke ring basket adalah 0,30 meter. Ring basket memiliki panjang yaitu 0,40 meter. Sedangkan jarak tiang penyangga sampai ke garis akhir adalah 1 meter.
Panjang garis tengah lingkaran pada lapangan basket adalah 1,80 meter dengan ukuran lebar garis yaitu 0,05 meter. Panjang garis akhir lingkaran daerah serang yaitu 6 meter. Sedangkan panjang garis tembakan hukuman yaitu 3,60 meter.
sumber : wikipedia
Jumat, 11 Februari 2011
Prestasi 50 Tahun PERBASI
PB Perbasi telah mencatat prestasi olahraga bola basket Indonesia baik dalam kegiatan berskala internasional dan regional yang pernah diikuti Indonesia, atau yang pernah digelar di Indonesia. Daftar di bawah ini disusun dengan pilihan dalam event internasional dan regional semata-mata untuk menunjukkan bahwa dunia basket kita memang sudah diakui luas sejak tahun 1951-2001. Dari tahun 2002 ke 2008, akan disusun tersendiri kemudian.
1958
· PUTRA Indonesia tampil pada Asia Games III di Tokyo, Jepang. Pelatihnya saat itu adalah J.C Aultman dari Amerika Serikat.
1960
· INDONESIA hanya duduk di posisi keenam dari tujuh peserta Kejuaraan Asia I di Manila, Filipina, Indonesia hanya mencetak sekali kemenangan atas Malaya (Malaysia) 98-76.
1962
· INDONESIA duduk diperingkat lima Asia Games IV di Jakarta. Gelar juara direbut Filipina, diikuti Jepang dan Korea Selatan.
1963
· UNTUK kali pertama Indonesia menduduki peringkat kedua. Itu terjadi di Ganefo I di Jakarta. Di final Indonesia dikalahkan Cina.
1964
· TIMNAS di bawah asuhan Bob Ackerman, menempati posisi 10 dari 10 peserta pada Pra-Olimpiade 1964.
1965
· DI Jakarta digelar Turnamen Dasawarsa Konferensi Asia Afrika. Indonesia merebut posisi keempat di bawah Cina, Korea Utara, dan Kamboja.
1966
· GANEFO Asia I diadakan di Kamboja. Indonesia seperti pada Ganefo di Jakarta, merebut perak setelah dikalahkan Cina. Posisi ketiga direbut tuan rumah.
1967
· HASIL cukup membanggakan dibuat Indonesia pada Kejuaraan Asia di Seoul, Korea, 21 September-1 Oktober. Indonesia masuk empat besar dari 10 peserta setelah mencetak empat kali kemenangan.
1968
· INDONESIA menampilkan pada Pra-Olimpiade di Konterrey, Meksiko, mencetak sekali kemenangan atas Australia 58-51, Indonesia duduk di posisi keempat dari lima peserta.
· JUARA. Itulah hasil yang dicapai Indonesia pada sebuah turnamen terbuka di Jalisco, Meksiko. Di final Indonesia mengalahkan Australia.
1970
· Untuk pertama kalinya Indonesia menyertakan tim putri pada kejuaraan Asia (ABC). Kali ini, pada penyelenggaraan ke-3 di Kuala Lumpur, 30 oktober – 11 November, prestasi tim terbilang lumayan, duduk di posisi ke-5 dari 10 peserta.
· INDONESIA merebut perunggu putra pada Pesta Sukan di Singapura, di bawah Cina Taipei dan Thailand.
1972
· TIM putri Indonesia menduduki peringkat 4 dari 5 peserta Kejuaraan Asia IV di Cina Taipei, 18-26 November.
1973
· INDONESIA duduk diperingkat 8 dari 12 peserta Kejuaraan ABC VII di Manila, Filipina, 1-14 Desember.
1977
· HADIR pada Kejuaraan Asia IX di Kuala Lumpur, 28 November – 10 Desember, Indonesia menduduki posisi 13. Juru kunci diduduki Srilangka.
1978
· PADA Kejuaraan Asia VIII di Hongkong, 13-12 September, tim putri Indonesia Cuma bisa menduduki peringkat 9. Hadir 10 negara. Posisi terakhir diduduki Srilangka.
1979
· TIM putri Indonesia merebut medali perunggu pada SEA Games X di Jakarta, di bawah Malaysia dan Thailand.
1983
· INDONESIA menghadirkan tim pada kejuaraan Asia XII di Hongkong, 20-29 November. Tapi, kali ini timnas hanya mampu bercokol di posisi 12.
1986
· POSISI juru kunci dialami tim putri Indonesia pada Kejuaraan Asia XI di Kuala Lumpur, 1-8 Juni.
1987
· KEJUARAAN Bola Basket ABC XIV di Bangkok, 14-27 November. Putra Indonesia di posisi 12, juara direbut Cina, Korea, dan Jepang.
1988
· KEJUARAAN Antarperkumpulan Asia III, 9-16 April. Asaba di posisi ke-6. SWIFT PABL (Filipina) juara, diikuti Liao Ning (Cina), dan Samsung (Korea).
· TIM yunior Cina juara Pelita Jaya Internasional Basketball Tournament, 22-29 Oktober, disusul Overland Shooters (AS), dan timnas Filipina, Asaba Jakarta di posisi keenam, diikuti Halim Kediri, Pelita Jaya, dan Kumala Jaya Semarang.
1989
· URUTAN pada Angsapura Trophy III, 21-28 Januari: 1. Pahang State (Pahang, Malaysia), 2. Young One Sport Club (Penang, Malaysia), 3. Thai Union (Thailand), 4. SCDF (Singapura), 5. Halim (Kediri), 6. Tarumatex (Bandung), 7. Angsapura (Medan), 8. Banjar Utama (Banjarmasin).
· TIM yunior Indonesia di posisi 10 pada Kejuaraan Asia Yunior Putra X di Manila, 24 Januari – 2 Februari. Gelar juara direbut Cina, Cina Taipei, dan Filipina. Seluruhnya, hadir 16 tim.
· INDONESIA bercokol di tempat keempat Kejuaraan Pelajar ASEAN V di Bangkok, 18-23 juni. Thailand merebut gelar, ditempel Malaysia dan Singapura. Di kelompok putri, Indonesia juga berada di posisi keempat dengan Thailand, Malaysia, dan Singapura merebut posisi pertama sampai keriga.
· TIM SEA Games Indonesia merebut perunggu Turnamen Piala Kemerdekaan IV, 25-30 Juni di Jakarta. Gelar juara dan runner-up direbut Filipina dan Korea.
· DARI 15 peserta Kejuaraan ABC putra XV, 15-24 September di Beijing, Indonesia Cuma bisa berada di posisi 14. Cina, korea, dan Cina Taipei tampil sebagai juara. Satu-satunya kemenangan Indonesia, 84-41, direbut atas tim Bangladesh.
· Di Kuwait, pada Friendship and Peace Games 30 Oktober – 12 November, Indonesia menduduki posisi buncit, delapan. Kekalahan mencolok Indonesia terjadi ketika Yordania menang 117-66.
· MEDALI perunggu berhasil diraih tim Indonesia pada the 19th Triennial Intervarsity Games di Jakarta, 11-16 November. Gelar juara dan running-up disabet Malaysia dan Singapura. Posisi yang sama juga di bagian putri.
· MEDALI perunggu juga direbut tim putri Indonesia pada SEA Games di Kuala Lumpur.
1990
· TIM putri Indonesia yang tampil dalam Kejuaraan Asia XIII di Singapura, 11-17 Maret, masuk kategori B. di kategori itu, Yulisa dan kawan-kawan duduk si peringkat keempat. Juara di Indonesia ini di rebut Korea Utara. Sedangkan kelompok A diambil CIna.
· INDONESIA menyertakan empat tim di turnamen Angsapura Trophy ke-4 di Medan, 24-31 Maret. Posisi selengkapnya: 1. Bes Engineering Cooperation (Cina Taipei), 2. Thai Farmers Bank (Thailand), 3. Halim (Kediri), 4. Asaba (Jakarta), 5. SCDF (Singapura), Pahang State (Malaysia), Analisa (medan) dan Pyramid Unta (Medan).
· LIONING AG dari Cina merebut gelar Kejuaraan Antarklub Asia IV di Jakarta, 19-25 Juni. Runner-up direbut Bank of Korea, lalu Kazma (Kuawait). Wakil Indonesia, Halim (Kediri), terperosok ke posisi enam dari tujuh peserta.
· BANJAR Utama Banjarmasin merebut gelar juara Turnamen Jawa Pos I di Surabaya, 25-30 Agustus. Tempat kedua direbut Johor (Malaysia), lalu Siau Lin (Singapura). Gelar putri direbut Halim (Kediri), disusul CLS (Surabaya) dan Golden Hand (Surabaya).
· TIM putra-putri yunior Indonesia ambil bagian di Kejuaraan Asia Yunior XI, 25 Agustus – 2 September di Nagoya, Jepang. Dari 13 peserta, tim putra Indonesia berada di posisi 12, sementara tim putri di posisi Sembilan dari 10 peserta.
· ENAM tim putra hadir di Turnamen Piala Bank Swadesi II di Surabaya, 18-23 September. Juaranya 1. Goyu (Filipina), 2. Asaba (Jakarta), 3. Asia Electric (Singapura). Gelar putri masing-masing: 1. Halim (Kediri), 2. Ubaya (Surabaya), 3. Sahabat (Surabaya).
1991
· TIM Indonesia tak masuk dalam tiga besar Piala Angsapura V di Medan, 31 Maret – 6 April, gelar juara direbut Shantou (Cina), BEC (Cina Taipei), dan Maba (Malaysia).
· PEBASKET-pebasket pelajar putra-putri Indonesia menjadi runner-up Kejuaraan Pelajar ASEAN di Bagiao, Filipina. Kejuaraan diikuti lima Negara.
· PADA Kejuaraan ABC XVI di Kobe, Jepang, tim putra Indonesia berada di posisi 14 dari 18 peserta.
· MEDALI perak berhasil direbut tim basket putri Indonesia pada SEA Games XVI di Manila 1991. Tapi, tim putra Indonesia menjadi juru kunci dari 5 negara peserta.
1992
· PELITA Jaya, wakil Indonesia pada Kejuaraan Internasional Piala William Jones di Cina Taipei, 2-12 Juli, menjadi juru kunci dari 10 peserta.
· POSISI keenam dari 14 negara, itulah hasil tim yunior putra Indonesia pada Kejuaraan ABC Yunior di Beijing, Cina. Tim putri masuk peringkat 7 dari 10 peserta.
1993
· TIMNAS Indonesia asuhan pelatih Cina Hu Shesun menduduki posisi ke-5 dari 13 negara pada Kejuaraan ABC U-22 di Hongkong.
· DUA perunggu direbut tim putra-putri SEA Games XVII Singapura di bawah asuhan Shesun. TIM Shesun yang tampil pada Kejuaraan ABC XVII di Jakarta, Cuma bisa masuk peringkat 12 dari 18 peserta.
1995
· PADA Kejuaraan Bola Basket Asia (ABC) XVI di Shizuoka, Jepang, tim putra Indonesia menduduki posisi juru kunci dari 12 negara peserta.
· TIM putri Indonesia di SEABA I di Suratthani, Thailand, merebut posisi keempat dari Sembilan peserta.
1996
· REGU Indonesia merebut gelar juara pada SEABA II di Surabaya. Untuk kali pertama Indonesia mengalahkan Filipina yang kali ini menduduki posisi runner-up.
1996
· REGU Indonesia merebut gelar juara pada SEABA II di Surabaya. Untuk kali pertama Indonesia mengalahkan Filipina yang kali ini menduduki posisi runner-up.
1997
· TIM Aspac Jakarta merebut posisi ketiga di bawah Regal (Hongkong SAR) dan KIA Timor Motors (Korea Selatan) pada Kejuaraan antarklub Asia VIII di Jakarta.
· TIM Putri Indonesia meaih medali perunggu pada SEA Games XIX di Jakarta setelah final mengalahkan Filipina 68-65.
1998
· MEWAKILI Indonesia, tim Panasia Indosyntec menduduki peringkat 9 dari 10 negara pada Kejuaraan Antarklub Asia IX di Kuala Lumpur.
1999
· TIM SEA Games putra merebut perunggu pada uji coba di SEABA President Josep Estrada Cup di Manila. Gelar juara dan runner-up direbut Filipina dan Singapura.
· TIM Nasional ke SEA Games XX di Brunei Darussalam, Indonesia merebut perunggu setelah dalam enam kali bertanding mencetak empat kemenangan dengan dua kali kalah. Gelar Juara direbut Filipina, runner-up Thailand.
2000
· MEWAKILI Indonesia, klub Mahaka Satria Muda merebut posisi 8 pada Kejuaraan Antarklub Asia di Lebanon.
2001
· TIM putra merebut perak pada SEA Games XXI di Kuala Lumpur. Inilah medali perak pertama putra, sekaligus kado bagi HUT ke-50 PB Perbasi.
sumber : perbasi
Lahirnya Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia
Ada beberapa informasi mengatakan masuknya basket bersamaan dengan kedatangan pedagang dari Cina menjelang kemerdekaan. Tepatnya, sejak 1894, bola basket sudah dimainkan orang-orang Cina di Provinsi Tientsien dan kemudian menjalar ke seluruh daratan Cina. Mereka yang berdagang ke Indonesia adalah kelompok menengah kaya yang memilih olahraga dari Amerika itu sebagai identitas kelompok Cina modern.
Informasi ini diperkuat fakta menjelang dan pada awal kemerdekaan klub-klub bola basket di sejumlah kota besar seperti Jakarta, Medan, Bandung, Semarang, DI Yogyakarta, dan Surabaya sebagian besar tumbuh dari sekolah-sekolah Cina. Dari klub itu pula kemudian lahir salah seorang pemain legenda Indonesia, Liem Tjien Siong yang kemudian dikenal dengan nama Sonny Hendrawan (Pada 1967 Sonny terpilih sebagai Pemain Terbaik pada Kejuaraan Bola Basket Asia IV di Seoul, Korea Selatan. Waktu itu, tim Indonesia menduduki peringkat ke-4 di bawah Filipina, Korea, dan Jepang).
Pada 1948, ketika Negara Indonesia menggelar PON I digelar di Solo, bola basket, sudah menjadi salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan. Ini membuktikan bahwa basket cepat memasyarakat dan secara resmi diakui Negara. Tiga tahun kemudian, Maladi sebagai Sekretaris Komite Olimpiade Indonesia (KOI) yang kemudian menjadi Menteri Olahraga, meminta Tonny Wen dan Wim Latumeten untuk membentuk organisasi bola basket. Namun akhirnya karena tuntutan kebutuhan untuk menyatukan organisasi basket, disepakati pembentukan Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia pada 1955, disingkat Perbasi.
sumber : wikipedia
Informasi ini diperkuat fakta menjelang dan pada awal kemerdekaan klub-klub bola basket di sejumlah kota besar seperti Jakarta, Medan, Bandung, Semarang, DI Yogyakarta, dan Surabaya sebagian besar tumbuh dari sekolah-sekolah Cina. Dari klub itu pula kemudian lahir salah seorang pemain legenda Indonesia, Liem Tjien Siong yang kemudian dikenal dengan nama Sonny Hendrawan (Pada 1967 Sonny terpilih sebagai Pemain Terbaik pada Kejuaraan Bola Basket Asia IV di Seoul, Korea Selatan. Waktu itu, tim Indonesia menduduki peringkat ke-4 di bawah Filipina, Korea, dan Jepang).
Pada 1948, ketika Negara Indonesia menggelar PON I digelar di Solo, bola basket, sudah menjadi salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan. Ini membuktikan bahwa basket cepat memasyarakat dan secara resmi diakui Negara. Tiga tahun kemudian, Maladi sebagai Sekretaris Komite Olimpiade Indonesia (KOI) yang kemudian menjadi Menteri Olahraga, meminta Tonny Wen dan Wim Latumeten untuk membentuk organisasi bola basket. Namun akhirnya karena tuntutan kebutuhan untuk menyatukan organisasi basket, disepakati pembentukan Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia pada 1955, disingkat Perbasi.
sumber : wikipedia
Langganan:
Postingan (Atom)